Perbedaan marmer dan granit. Marmer dan Granit merupakan dua bahan bangunan yang sering digunakan sebagai bahan lantai maupun dinding namun ternyata masih banyak pembeli yang tidak tahu perbedaan marmer dan granit. Padahal kedua batuan ini memiliki ciri khas tersendiri yang dapat dikenali secara langsung.

Persamaan dan Perbedaan Marmer dan Granit

Walaupun memiliki banyak persamaan, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua jenis batuan ini. Berikut ini adalah persamaan sekaligus perbedaan granit dan marmer.

Persamaan

Baik granit maupun marmer adalah bahan yang sering dipakai dalam membangun hunian atau sebagai dekorasi karena keduanya memiliki tampilan uang menarik dan indah. Keduanya merupakan batuan yang ditambang langsung dari dalam bumi sehingga sama-sama memiliki motif dan warna alami. Walaupun demikian, ada juga granit dan marmer yang diolah lagi melalui proses kimia sehingga menghasilkan warna buatan.

Perbedaan

Walaupun sama-sama berasal dari dalam bumi, batu marmer berasal dari kapur yang telah mengalami proses metamorfis, sedangkan granit berasal dari batuan beku hasil pemadatan dan pendinginan magma. Dari segi penampilan, marmer dan granit sebenarnya bisa dibedakan secara kasat mata. Proses terjadinya batuan mempengaruhi corak, warna, dan motif dari kedua batuan ini. Marmer biasanya memiliki corak berupa garis-garis atau urat di permukaannya dan memiliki warna dasar putih keabuan.

Baca :  Perhatikan Ketika Memilih Tukang Poles Marmer di Jakarta Utara?

Sementara itu, granit mempunyai motif bintik-bintik, walaupun ada beberapa tipe granit yang memiliki motif guratan halus seperti pada marmer. Dari segi ketahanan, granit diketahui memiliki daya tahan lebih kuat daripada marmer. Hal ini berdampak pada perawatan granit dan marmer. Karena granit memiliki ketahanan yang bagus, resealing hanya dibutuhkan setiap tahun sekali. Sementara itu, resealing untuk permukaan marmer paling tidak harus dilakukan dua kali dalam setahun.  Karena faktor inilah, granit mempunyai harga lebih tinggi daripada marmer.

Pilih Granit atau Marmer?

Granit dan marmer sama-sama bagus digunakan dalam pembuatan bangunan seperti lantai, dinding, countertop, table top, dan sebagainya. Pemilihan bahan tergantung pada kebutuhan dan anggaran. Apabila menginginkan lantai dan dinding yang kuat, granit adalah pilihan tepat karena karakteristiknya yang kuat. Namun semuanya kembali lagi pada preferensi masing-masing karena granit dan marmer memiliki motif yang berbeda. Marmer cenderung lebih murah namun sebenarnya harganya tidak terpaut sangat jauh.

Baca :  Mengenal Lebih Dekat Fungsi Jasa Pembersih Lantai Granit

Ciri-Ciri Batu Marmer

Marmer termasuk batuan metamorf yang terbentuk dari proses kristalisasi batu kapur. Proses pembentukan batuan marmer menghasilkan struktur batuan yang padat dengan tekstur bervariasi dari kasar hingga halus. Marmer memiliki kualitas bagus jika kandungan klasitnya lebih dari 90%. Hal ini bisa dilihat dari warnanya. Marmer putih mempunyai kualitas paling baik dibandingkan warna lainnya. Keaslian marmer juga bisa terlihat dari arah goresan lapisan silikatnya yang gelap. Marmer asli, ternyata rentan tergores oleh benda-benda tajam. Bahkan goresan akan menimbulkan bekas di permukaan marmer. Namun, justru ini adalah ciri-ciri marmer asli. Marmer palsu tidak akan meninggalkan bekas goresan. Ciri khas lainnya adalah permukaan marmer asli terasa lebih dingin.

Baca :  Bagaimana Cara Membersihkan Lantai Teraso yang Kusam?

Dari penjelasan di atas, granit memang memiliki ketahanan yang bagus, namun harganya cenderung lebih mahal daripada marmer. Marmer juga mempunyai keistimewaan tersendiri yaitu corak yang unik dan tekstur yang lebih halus. Keduanya sama-sama bisa digunakan untuk dinding lantai, dan dekor interior lainnya.

Dengan mengetahui perbedaan marmer dan granit, kita dapat menentukan bahan bangunan yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran Anda