Pilih Granit atau Marmer? Untuk Lantai Rumah Anda. Meskipun keduanya kuat dan menarik, tampaknya ada banyak perbedaan antara granit dan marmer yang perlu diperhatikan. Pertimbangkan perbandingan keduanya sebelum memilih!
Sekarang ada banyak jenis ubin dan keramik yang dapat Anda pilih untuk dinding dan lantai di dalam dan luar rumah. Granit dan marmer adalah beberapa di antaranya.
Pilih Granit atau Marmer? Untuk Lantai Rumah Anda
Granit dan marmer berasal dari batu yang digali langsung dari tanah. Terlepas dari beberapa kesamaan dasar, keduanya memiliki perbedaan yang sangat besar.
Jika Anda bingung memilih material bangunan mana dari dua jenis batu ini, lihat perbandingan mereka di bawah ini.
Granit dan marmer bagus mana? keputusan untuk menggunakan granit atau marmer dalam proyek desain interior bisa menjadi dilema bagi banyak orang. Keduanya merupakan bahan bangunan yang sangat populer untuk permukaan lantai, dinding, dan meja.
Namun, untuk menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda, perlu dipertimbangkan beberapa faktor penting. Kami akan membandingkan granit dan marmer untuk mencari tahu dari segi keindahan, daya tahan, dan perawatan yang dibutuhkan.
Menentukan Granit dan Marmer Bagus Mana
Granit dan marmer keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Granit lebih cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi dan kebutuhan daya tahan yang tinggi, sementara marmer memberikan sentuhan elegan dan anggun pada ruangan.
1. Keindahan Motif
Granit dan marmer keduanya menawarkan keindahan yang tak tertandingi, namun dengan karakteristik yang berbeda. Granit memiliki tampilan yang lebih modern dan kuat dengan pola kristal dan warna yang beragam.
Sementara itu, marmer menawarkan keanggunan klasik dengan warna yang lebih lembut dan pola alami yang unik. Pilih bahan yang sesuai dengan gaya dekorasi rumah Anda untuk mencapai tampilan yang diinginkan.
Pada dasarnya, granit dan marmer memiliki tampilan yang sangat jelas berbeda. Granit memiliki motif berupa bintik-bintik pada permukaannya yang timbul secara alami dari proses peleburan batu-batuan yang menjadi satu.
Sementara marmer memiliki motif berbentuk garis-garis urat yang halus. Motif urat pada marmer terbentuk dari kotoran mineral yang mengendap. Karena keduanya terbentuk secara alami, maka tidak ada motif yang sama antara satu dan lainnya.
2. Daya Tahan
Dalam hal daya tahan, granit memiliki keunggulan yang lebih baik daripada marmer. Paparan panas yang berlebihan juga dapat merusak marmer. Jika Anda mencari bahan dengan daya tahan yang lebih tinggi untuk area dengan lalu lintas tinggi atau digunakan sebagai meja dapur, granit adalah pilihan yang lebih andal.
3. Perawatan
Granit dan marmer membutuhkan perawatan yang berbeda untuk mempertahankan keindahan mereka. Granit hanya memerlukan penyegelan setiap beberapa tahun dan pembersihan rutin dengan cairan pencuci yang lembut.
Marmer, di sisi lain, membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Permukaan marmer perlu disegel secara teratur dan harus dihindari paparan bahan-bahan asam yang dapat merusaknya. Penggunaan pelindung dan pembersih yang tepat sangat penting untuk menjaga keindahan marmer dalam jangka panjang.
Karena granit dan marmer memiliki pori-pori yang berukuran cukup besar, hal ini membuat permukaannya jadi rentan kotor. Untuk itu, usahakan agar dinding atau lantai tidak terkena cairan yang bersifat asam atau cairan yang terbuat dari bahan-bahan kimia yang keras.
Namun, jika hal tersebut terjadi, kamu harus segera membersihkannya dengan segera agar tampilan dan kebersihannya tetap terjaga.
4. Perbandingan Karakteristik
Granit adalah batu yang lebih tahan lama dari marmer, tetapi keduanya sama-sama material yang berpori. Ini berarti cairan yang tumpah di atasnya, terutama asam dapat meresap ke dalam jenis batu ini dan menyebabkan noda yang membandel.
Marmer jauh lebih mudah untuk menyerap noda daripada granit, Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan nat yang tidak berpasir jika memasang ubin marmer.
Selain itu, marmer juga rentan terhadap panas dan tumpahan asam. Menempatkan peralatan masak yang masih panas di atas marmer dapat menyebabkan kerusakan pada jenis batu ini.
Menumpahkan makanan atau cairan asam, seperti cuka atau lemon atau jus jeruk nipis juga dapat membuatnya kusam. Untuk mengatasinya kamu bisa memoles dan mendempulnya dengan sealant untuk meningkatkan ketahanan marmer secara signifikan.
Perlu juga diingat kalau seiring waktu, marmer juga secara alami dapat menjadi kusam. Tidak seperti noda yang dapat dihilangkan sampai batas tertentu, kerusakan marmer adalah proses yang tidak dapat dicuci kecuali dipoles lagi.
5. Pengaplikasian Granit VS Marmer
Granit memiliki sifat yang tahan lama sehingga cocok diaplikasikan untuk lantai restoran dan dapur. Sementara marmer lebih cocok digunakan di area yang tidak terlalu sering digunakan seperti kamar mandi, bak mandi, dinding shower, lantai dan meja rias.
6. Perbandingan Harga
Granit maupun marmer merupakan material penutup lantai yang harganya sama-sama tidak murah. Selain harga belinya yang mahal, biaya pemeliharaan yang harus kamu keluarkan untuk merawatnya pun tidak sedikit.
Adapun harga rata-rata lantai granit dan lantai marmer berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp2 juta per meter persegi. Harga ini tergantung dari warna dan motif lantai serta ukurannya.
Namun jika dibandingkan berdasarkan ukuran yang sama, harga granit lebih mahal daripada marmer.
Pilih Granit atau Marmer? Untuk Lantai Rumah Anda
Dalam menentukan granit dan marmer bagus mana yang lebih sesuai, pertimbangkan gaya dekorasi rumah Anda. Perhatikan mulai dari kebutuhan fungsional, dan tingkat perawatan yang siap Anda tanggung.