Batu Granit. Batu memiliki banyak ragam juga dengan fungsi yang berbeda-beda. Secara umum, ada dua kelompok bebatuan yakni ekstrusif dan intrusif. Seperti namanya, kedua batu tersebut memiliki proses pembentukan sehingga menghasilkan pola menarik. Salah satu yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah batu granit.
Batu Granit Adalah
Baru granit adalah sejenis batuan beku dengan corak dan warna yang lumayan cerah namun punya butiran kasa yang tersusun dari mineral berupa kuarsa dan sedikit mika amfibol. Pada dasarnya granit didefinisikan ke dalam batuan beku dengan kadar mineral kuarsa sebesar 10-50% dari kandungan mineral felsik.
Namun pada bidang berbeda yakni industri granit justru dilihat sebagai bebatuan menarik dengan butiran serta biji-biji dan kepadatan yang cukup keras. Definisi inilah yang kemudian membentuk nama granit diadaptasi dari kata granum yang berarti butir padi sebagaimana tampilannya.
Ciri-ciri Batu Granit
Seperti penjelasan sebelumnya, batu granit punya karakteristik berbeda jika dibanding batu lainnya. Dari segi warna misalnya, lebih gelap dengan dominasi warna merak, putih, abu-abu hingga merah muda. Sementara butiran pada permukaannya tampak seperti hitam, hijau tua serta coklat tua. Kombinasi warna ini didapatkan dari komposisi mineral yang ada di dalamnya.
Pada jenis yang sama, karakteristik granit juga bersifat asam dengan ukuran butiran kristal yang relatif sama besar. Biasanya, tekstur butiran ini juga disebut phaneritic dalam bahasa ilmiah karena tidak mempunyai retakan serta lubang bekas pelepasan gas.
Granit cenderung padat dengan kisaran 2,75 centimeter kubik serta kekuatan tekanan hingga lebih dari 200 Mpa. Kepadatan inilah yang membuatnya memiliki daya tahan yang baik. Bahkan, pada banyak kondisi granit tahap terhadap abrasi dan erosi.
Ukuran Granit
Lantaran daya tahan dan tampilannya yang menarik, granit kemudian menjadi bahan dasar lantai atau permukaan dinding. Soal ukuran, layaknya batu biasa, granit baru memiliki ukuran ketika dibentuk sebagai material khusus. Ada berbagai ukuran yang ditawarkan seperti 60 x 60, 40 x 40, 15 x 60 dan lainnya tergantung pada kebutuhan pemakainya.
Manfaat Batu granit
Batu granit memiliki berbagai manfaat tak sebatas penghias lantai saja, untuk mengetahui lebih jauh seputar manfaatnya berikut ini daftarnya:
Alat Ukur
Material pada granit bersifat kaku, kedap air serta mempunyai koefisien termal yang cukup rendah. Sifat inilah yang kemudian banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai acuan dalam pembuatan alat ukur, semisal untuk penentuan koordinat.
Eksterior dan Interior Bangunan
Sudah umum jika granit dijadikan bahan interior bangunan karena motifnya yang menarik. Biasanya, granat diasah lalu dihaluskan, dipotong serta dijadikan ubin dengan berbagai warna alami. Interior ini diubah biasanya dalam bentuk anak tangga, ubin lantai atau dinding kamar mandi. Selain interior, eksterior juga banyak menggunakan granat karena dijadikan paving atau bahan dasar konstruksi sebut saja jembatan, gedung perkantoran dan lainnya.
Bahan Pembuat Patung
Mungkin tak banyak yang tau, jika granat merupakan material yang paling sering digunakan untuk membuat patung terutama pada zaman Mesir kuno. Interior bangunan klasik banyak menggunakan granit lantaran kuat sekaligus mudah dibentuk.
Granit Lantai
Modern ini, granit masih terus digunakan dan menjadi salah satu material yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah granit lantai dengan berbagai keunggulan di dalamnya. Kelebihan menggunakan granit lantai bisa dilihat pada rumah dengan gaya minimalis.
Selain itu, granit juga memberikan kesan yang lebih mewah, anti gores serta lebih awet dalam penggunaannya. Daya serap yang relatif kecil juga menjadi keunggulan tersendiri.
Itulah pengertian, ciri-ciri hingga manfaat baru granit. Jika Anda sedang mencari material yang cocok untuk konstruksi mungkin granit bisa menjadi pilihan yang tepat karena berbagai keunggulan di dalamnya.