Marmer Pattern. Salah satu penentu keindahan marmer adalah marmer pattern atau coraknya. Warna dan pola marmer berbeda-beda tergantung dari mana batuan marmer berasal. Aslinya, marmer berwarna putih, tetapi terdapat warna pengotor yang membentuk corak tertentu sehingga menghasilkan warna warmer yang lebih menarik bahkan unik, seperti warna kehijauan, kecoklatan, atau abu-abu. Warna pengotor ini dapat menjadi warna dominan namun dapat juga hanya menjadi guratan-guratan pada marmer, tergantung dari sedikit banyaknya mineral pengotor dalam proses terbentuknya batuan.
Berbagai Macam Marmer Pattern
Berikut ini adalah berbagai macam pola dan warna pada batu marmer:
Marmer Onyx
Identik dengan nuansa mewah, marmer onyx merupakan jenis batu marmer yang sangat populer di kalangan arsitek, desainer interior, dan masyarakat umum. Jenis marmer ini memang mempunyai warna dan corak yang sangat variatif. Marmer onyx terbuat dari bermacam-macam mineral seperti moganite, silica halus, chalcedony, dan cryptocrystalline. Perpaduan dari berbagai kandungan tersebut menghasilkan lapisan-lapisan transparan dengan warna berbeda-beda.
Marmer Ornamental
Tipe marmer ornamental identik dengan pola simetris. Marmer jenis ini sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu tepatnya saat zaman mitologi Yunani di mana marmer ini banyak digunakan untuk memahat patung dewa-dewa Olympus dan bangunan kuno Yunani. Marmer ornamental mudah dipahat karena teksturnya terbilang agak kasar. Tak heran jika marmer ini lebih banyak digunakan untuk membuat furnitur daripada lantai atau dinding.
Marmer Statuary
Terkenal dengan karakteristik polanya yang unik yaitu berupa retakan-retakan, marmer statuary sangat mudah dikenali bahkan bagi orang awam sekalipun. Marmer ini banyak digunakan sebagai lantai dan dinding rumah. Ada tiga jenis marmer statuary yaitu polished marble dengan permukaan mengkilap dan licin, honed marble dengan sedikit tekstur di permukaannya, dan acid marble dengan permukaan timbul dan agak kasar.
Marmer Cipolin
Jenis marmer ini sering digunakan sebagai countertop dapur atau untuk menyempurnakan interior hunian. Salah satu ciri khas marmer cipolin adalah teksturnya yang berlapis-lapis seperti layer cake. Pola lainnya berbentuk abstrak. Cipolin marble banyak ditemukan dalam warna cenderung gelap seperti coklat tua, hitam, dan abu-abu tua.
Tips Memilih Lantai dan Dinding Marmer
Semua pola di atas cocok digunakan untuk dinding dan lantai. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kesesuaian corak marmer dengan keseluruhan desain interior. Jangan ragu untuk memadupadankan pola berbeda di setiap ruangan. Misalnya, Anda dapat menggunakan marmer berwarna hitam putih pada lantai dan warna putih pada dinding. Bahkan, Anda bisa membuat focal point pada dinding dengan marmer berwarna atau bercorak lebih mencolok.
Granit Motif Marmer
Selain marmer, granit tak kalah populer digunakan sebagai material dinding, lantai, atau furnitur. Dibandingkan marmer, granit lebih kokoh dan daya tahannya lebih baik. Karna itulah lantai granit dapat bertahan hingga ratusan tahun tanpa kerusakan yang berarti. Namun granit memiliki corak yang berbeda dengan marmer. Jika marmer memiliki motif berbentuk guratan halus, granit memiliki corak bintik-bintik di permukaannya. Jika Anda menginginkan lantai yang kokoh dengan tampilan mewah batu marmer, Anda bisa menggunakan granit motif marmer yang saat ini banyak dijual di pasaran.
Dengan memilih marmer pattern yang sesuai, bangunan maupun desain interior akan terlihat indah dan terasa nyaman. Sebaliknya, salah memilih corak dan warna akan mengurangi nilai estetika dari bangunan tersebut.