Marmer Import. Jenis marmer import yang terkenal di Indonesia biasanya datang dari Turki, Italia, Iran, dan Spanyol. Walaupun tidak ada perbedaan yang mencolok antara marmer lokal dan marmer dari luar negeri, marmer impor memiliki nilai tersendiri yang membuatnya tidak kalah bersaing di pasar marmer dalam negeri. Hal ini dikarenakan variasi warna dan pola yang lebih beragam. Untuk harga, marmer impor memang sedikit lebih mahal karena terkena harus didatangkan dari luar negeri.
Harga Marmer Import
Harga marmer impor jelas lebih mahal dari marmer lokal walaupun keduanya memiliki kualitas sama karena barang impor pasti dikenai bea cukai yang tarifnya berbeda-beda tergantung peraturan di setiap negara. Selain itu ada biaya lain selain biaya penambangan seperti biaya pengepakan dan sebagainya. Secara umum, hal-hal di bawah ini juga mempengaruhi harga marmer impor.
Merek Marmer
Sama halnya dengan marmer lokal, marmer impor pun tersedia dalam berbagai merek. Semakin terkenal suatu merek, harganya cenderung semakin mahal. Kualitasnya pun biasanya lebih bagus. Beberapa merek marmer impor terkenal antara lain Namco Massa-Carrara dari Italia dan Bhandari Marble dari India.
Pola Marmer
Pola bisa dibilang salah satu penentu harga marmer. Semakin menarik corak permukaan marmer, sudah tentu harganya semakin tinggi. Pola atau corak terbentuk secara alami dari proses alam. Beberapa marmer impor memiliki pola unik yang tidak ditemukan pada marmer lokal. Hal inilah yang membuat harganya lebih mahal. Hasil finishing akhir pada marmer juga menentukan harga marmer. Teknik polesan yang baik akan menonjolkan dan memperjelas pola dan warna alami marmer.
Warna Alami
Marmer memiliki variasi warna yang berbeda-beda. Semakin menarik dan unik warnanya, semakin mahal pula harganya. Marmer Statuario dari Italia, misalnya, memiliki harga tinggi karena warna putih alaminya yang terkesan cantik dan mewah.
1. Marmer Thassos
Thassos adalah sebuah daerah penghasil marmer di Yunani. Marmer Thassos sangat terkenal karena marmer ini dipakai sebagai lantai bangunan Masjidil Haram di Mekah. Selain warna putih khas yang tampak sangat elegan, kelebihan dari marmer ini adalah kemampuannya menyerap kelembaban di malam sehingga di siang hari yang terik sekalipun, lantai marmer tetap terasa dingin dan sejuk. Karena inilah, marmer Thassos cocok untuk bangunan yang berada di daerah panas.
2. Marmer Carrara
Siapa yang tak kenal dengan marmer dari Italia ini? Marmer Carrara banyak dijual di Indonesia karena memang tambang penghasil marmer ini cukup melimpah di Italia. Keistemewaan marmer ini adalah corak dan warnanya yang rata dan halus sehingga terlihat mewah.
3. Marmer Serpegiante
Marmer ini juga berasal dari Italia walaupun beberapa daerah di Spanyol juga diketahui sebagai daerah penghasil marmer Serpegiante. Warnanya yang kecoklatan dengan urat tegas membuat marmer tipe ini memiliki nilai artistik tinggi. Marmer Serpegiante mempunyai beberapa jenis yaitu Classico, Zetta, Greey, dan Black Polish.
4. Marmer Vector
Marmer vector adalah corak atau urat pada permukaan marmer. Setiap jenis marmer impor memiliki corak tersendiri yang berpengaruh pada keindahan dan keunikan marmer tersebut.
Baik marmer lokal maupun marmer import memiliki ciri khas tersendiri. Apapun marmer yang Anda pilih, paling penting adalah memilih warna yang sesuai dengan interior atau furnitur. Pastikan juga untuk memilih finishing yang tepat. Jangan lupa untuk memilih penyedia marmer terpercaya untuk menjamin kualitas marmer.