Arkeolog Menemukan Patung Ibu Suri Berusia 2.100 Tahun di Kastil Kuno, Terbuat dari Marmer Mempunyai Berat 220 Kilogram. Marmer adalah batuan yang berasal dari proses metamorfosa batugamping. Marmer memiliki tekstur granoblastik dan sifat fisik yang keras. Marmer banyak digunakan sebagai bahan bangunan untuk memberikan kesan mewah dan elegan.

Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadinya rekristalisasi pada batuan tersebut, sehingga dapat membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.

Arkeolog Menemukan Patung Ibu Suri Berusia 2.100 Tahun di Kastil Kuno, Terbuat dari Marmer Mempunyai Berat 220 Kilogram

Secara bahasa, kata marmer berasal dari bahasa Yunani yaitu marmaron dari asal kata marmaros, batu bersinar, batu kristal, mungkin kata kerja marmairo, berkilau atau bersinar. ini juga merupakan dasar untuk kata marmer dalam bahasa inggris marmoreal yang berarti seperti marmer.

Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier.

Campuran warna yang berbeda, dapat mempunyai pita-pita warna. Kristal-kristalnya sedang sampai kasar, jika ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi mendesis.

Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terlama di Indonesia. Saat ini daerah penghasil marmer di Indonesia sudah tersebar luas, antara lain Lampung, Jawa Tengah, Bandung, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, dan Kupang, namun marmer terbaik terdapat di Sulawesi Selatan.

Baca :  Kelebihan dan Kekurangan Lantai Marmer Yang Perlu Anda Ketahui

Ciri-ciri marmer


  • Warna asli marmer putih, tetapi dapat berubah menjadi kehijauan, abu-abu, atau kecoklatan
  • Kristal-kristalnya sedang sampai kasar
  • Jika ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi mendesis
  • Memiliki motif yang indah dan permukaan yang berkilau

Penggunaan marmer

  • Marmer dapat digunakan untuk bangunan atau seni pahat
  • Marmer yang digunakan untuk seni pahat, seperti marmer statuario, biasanya memiliki kristak yang relatif bening dan tekstur berlapis yang menarik
  • Marmer sudah lama digunakan sebagai bahan untuk membuat lantai rumah

Tips membersihkan marmer

  • Hindari menggunakan kain pel atau spons yang telah dicelupkan ke dalam bahan lilin atau minyak
  • Residu dari minyak dan lilin dapat terserap dan masuk ke pori-pori batu marmer

Arkeolog Menemukan Patung Ibu Suri Berusia 2.100 Tahun di Kastil Kuno, Terbuat dari Marmer Mempunyai Berat 220 Kilogram

Baru – baru ini Arkeolog di Turki menemukan patung Dewi Ibu atau ibu suri Cybele berusia 2.100 tahun saat melakukan penggalian di Kastil Kurul, Ordu. Penemuan ini menjadi sorotan karena merupakan patung marmer pertama yang ditemukan di lokasi aslinya di Turki.

Dikutip dari Arkeonews, Rabu (12/3), patung ini terbuar dari marmer dengan tinggi 110 sentimeter dan berat sekitar 200 kilogram. Sebenarnya patung ini ditemukan pada 2016 lalu oleh tim arkeolog yang dipimpin oleh Profesor Dr. Süleyman Yücel Şenyurt dari Universitas Gazi, namun baru digali baru-baru ini.

Baca :  Mau Pasang Marmer Atau Granit: Mana Yang Lebih Baik Untuk Rumah 2025

Patung ini menggambarkan Cybele, dewi kesuburan, alam, dan perlindungan, yang terlihat duduk di atas takhta dengan detail pahatan yang rumit. Keahlian tinggi para pematung pada periode Helenistik, khususnya abad ke-2 SM, terlihat jelas dalam karya ini. Penggunaan marmer untuk patung ini menunjukkan betapa pentingnya sosok dewi tersebut dalam kepercayaan masyarakat pada masa itu.

Lokasi penemuan patung di gerbang utama kota semakin memperkuat identifikasi sebagai Cybele, karena gerbang utama secara historis dikaitkan dengan dewa pelindung. Penemuan banyak figur tanah liat Cybele di daerah tersebut juga mendukung identifikasi ini, menegaskan pentingnya peran dewi dalam kehidupan spiritual masyarakat kuno.

Selama penggalian yang dipimpin anggota fakultas Universitas Gazi, Prof. Dr. Yücel Şenyurt, ditemukan sekitar 3 ribu artefak sejarah, termasuk ‘dewi ibu’ Cybele yang duduk di singgasananya dan patung ‘dewa kesuburan’ Dionyss, Pan, dan Riton, yang merupakan bejana keagamaan berbentuk binatang.

Praktik Keagamaan

Patung Dewi Ibu Cybele diperkirakan berasal dari periode Mithridates VI, raja Pontus dan Armenia Minor. Penemuan ini sangat berharga karena memberikan gambaran tentang kepercayaan spiritual dan praktik keagamaan masyarakat di wilayah tersebut pada masa lalu.

Baca :  Jasa Poles Lantai Marmer Acian Teraso Keramik Granit Jakarta

Selain itu, patung tersebut terpelihara dengan baik berkat runtuhnya gerbang utama kastil saat serangan Romawi, yang secara tidak sengaja melindungi patung tersebut dari kerusakan.

Kastil Kurul, yang terletak di atas bukit berbatu yang menghadap Laut Hitam, merupakan situs strategis yang berfungsi sebagai benteng militer dan pusat budaya pada zaman Helenistik. Dengan lokasi yang menguntungkan, kastil ini menjadi titik penting dalam sejarah dan perkembangan wilayah tersebut.

Selain patung Cybele, banyak artefak lain juga ditemukan di lokasi tersebut, termasuk koin dan mata panah yang kemungkinan digunakan sebagai persembahan kepada dewi. Setelah penemuan, patung tersebut telah dipindahkan ke Museum Ordu untuk dipajang dan dipelajari lebih lanjut.

Arkeolog Menemukan Patung Ibu Suri Berusia 2.100 Tahun di Kastil Kuno, Terbuat dari Marmer Mempunyai Berat 220 Kilogram

Semoga info ini bermanfaat 🙂

Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/arkeolog-temukan-patung-ibu-suri-berusia-2100-tahun-di-kastil-kuno-terbuat-dari-marmer-dengan-berat-220-kilogram-342408-mvk.html?page=2