Apa Kelebihan dan Kekurangan Lantai Marmer. Marmer sudah lama digunakan untuk lantai rumah karena motifnya yang indah dan permukaannya yang berkilau yang membuat rumah terlihat mewah.

Bahan ini adalah batu kapur atau dolomit yang terbentuk oleh pemanasan dan tekanan ekstrim. Marmer jelas menjadi salah satu pilihan terbaik untuk lantai rumah.

Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan lantai marmer sebagai lantai di rumah Anda, Anda harus mengetahui beberapa kekurangan marmer. Berikut adalah beberapa kekurangan marmer yang perlu Anda ketahui, menurut situs web Tim Tech Squad.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Lantai Marmer

Kelebihan

Tampilan Unik

Marmer adalah batu alam yang memiliki corak yang unik, sehingga tidak akan didapati lantai dengan tampilan yang sama. Jika marmer berwarna solid, corak dan warnanya halus tetapi tetap menonjol. Sementara marmer multi warna memiliki corak dan pola yang mudah dibedakan.

Baca :  Harga Jasa Poles Marmer Jakarta Maret 2025 - 085217167006

Variasi Warna dan Corak

Salah satu hal terbaik dari marmer adalah banyaknya warna dan corak yang disuguhkan oleh alam. Dari warna gelap sampai terang, ada banyak ragam yang bisa kamu pilih. Selain itu, marmer hadir dengan warna yang solid maupun warna-warni. Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai bentuk dan ukuran untuk menciptakan mosaik yang indah.

Efek Kaca yang Berkilau

Marmer mempunyai tampilan tembus pandang alami yang bila dipoles dengan baik akan memberikan efek seperti kaca yang menarik. Sebab, cahaya yang mengenai marmer akan sedikit tembus dan terpantulkan. Bahkan, warna marmer yang lebih gelap pun terlihat berkilau saat dipoles.

Kekurangan

Harga Mahal

Untuk mendapat atribut unik dari marmer, kamu perlu mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Sebab, marmer adalah bahan lantai yang paling mahal dibandingkan bahan lainnya. Apalagi diperlukan perawatan khusus untuk mencegah kerusakan yang tentunya membutuhkan biaya tambahan.


Baca :  Alasan Harus Menggunakan Lantai Marmer di Ruang Tamu

Mudah Simpan Noda Membekas

Marmer terbuat dari batu kapur, dolomit, dan batu-batu alami lainnya, sehingga tingkat PH biasanya alkalin. Apabila cairan bersifat asam permukaan marmer, maka dapat akan menyebabkan reaksi kimia yang meninggalkan bekas yang susah dibersihkan. Oleh karena itu, harus berhati-hati dengan tumpahan makanan, minuman, dan produk pembersih.

Bahan Rapuh

Sifat translusen pada marmer membuatnya lebih mudah untuk rusak, retak, tergores, dan pecah. Maka, pemasangan marmer pada lantai harus dilakukan dengan benar agar tidak ada celah. Apabila ada celah atau titik yang lemah, maka lantai bisa pecah pada tekanan yang normal.

Berpori

Permukaan bahan ini bersifat berpori, sehingga memungkinkan air atau udara untuk masuk secara perlahan, sehingga rawan akan kerusakan akibat penetrasi air. Kamu dapat menghindari kerusakan ini dengan menggunakan bahan kimia sealer pada permukaan setelah pemasangan. Lalu, aplikasikan ulang sealer setidaknya setahun sekali.

Baca :  Jasa Poles Lantai Marmer Acian Teraso Keramik Granit Jakarta

Itulah artikel Apa Kelebihan dan Kekurangan Lantai Marmer. Semoga bermanfaat!