Kenapa Harga Marmer Lebih Mahal dari Ubin? Harga marmer lebih mahal dari ubin karena marmer adalah batu alam yang harus ditambang dan diekstraksi dengan menggunakan prosedur yang mahal.
Marmer juga memiliki kualitas yang baik dan terlihat indah. Material ini tersedia dalam berbagai corak dan warna yang disebabkan oleh proses geografis saat pembentukan batu berlangsung.
Marmer adalah batu alam yang memiliki corak yang unik, sehingga tidak akan didapati lantai dengan tampilan yang sama. Jika marmer berwarna solid, corak dan warnanya halus tetapi tetap menonjol. Sementara marmer multi warna memiliki corak dan pola yang mudah dibedakan.
Banyak pilihan jenis material untuk lantai rumah. Dua pilihan yang mungkin langsung terlintas ketika Anda ingin membangun atau mendekorasi ulang lantai rumah adalah marmer dan ubin.
Kenapa Harga Marmer Lebih Mahal dari Ubin?
Kelebihan Lantai Marmer
Lantai marmer memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik untuk hunian Anda:
- Kuat dan Tahan Lama: Sebagai batu alam, marmer dikenal akan daya tahannya yang luar biasa. Cocok untuk penggunaan di dalam maupun luar ruangan, marmer dapat bertahan dalam berbagai kondisi cuaca dan tahan terhadap goresan.
- Perawatan Mudah: Lantai marmer tidak memerlukan perawatan yang rumit. Cukup dengan menyapu dan mengepel secara rutin, marmer akan tetap terlihat indah dalam waktu lama. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak permukaannya. Jika marmer terlihat kusam, poles ulang dapat dilakukan oleh tenaga profesional.
- Variasi Motif yang Menarik: Setiap lempengan marmer memiliki pola garis dan urat yang unik, terbentuk dari mineral alami. Hal ini membuat setiap lantai marmer memiliki tampilan yang berbeda dan istimewa, memberikan sentuhan artistik pada ruangan.
- Serbaguna untuk Semua Ruangan: Lantai marmer dapat diaplikasikan di berbagai ruangan, dari teras hingga kamar mandi. Pilihlah jenis marmer yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya masing-masing ruangan.
- Tahan Panas dan Menyejukkan: Marmer memiliki sifat tahan panas dan tidak mudah terbakar. Selain itu, marmer juga dapat memberikan efek sejuk pada ruangan, menjadikannya pilihan yang ideal untuk iklim tropis seperti di Indonesia.
Kekurangan Lantai Marmer
Lantai marmer memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
- Licin: Permukaannya yang halus bisa menjadi licin, terutama jika terkena air. Ini bisa menjadi perhatian bagi rumah tangga dengan anak kecil atau lansia.
- Harga Mahal: Marmer dikenal dengan harganya yang tinggi, seringkali jauh lebih mahal daripada keramik biasa. Meskipun harganya mahal, kualitas dan keindahan yang ditawarkan sepadan dengan investasi.
- Perbaikan Sulit: Meskipun tahan lama, marmer tetap bisa rusak seperti retak, berlubang, atau bahkan pecah. Perbaikannya membutuhkan tenaga ahli dan bisa mahal.
Kenapa Harga Marmer Lebih Mahal dari Ubin??
- Keunikan Setiap Produk: Marmer adalah batu alam, sehingga setiap lempengan memiliki corak yang berbeda dan unik, menambah nilai estetika pada rumah.
- Menjaga Suhu Ruangan: Marmer merupakan konduktor panas yang baik, membantu menyerap panas dan menjaga ruangan tetap sejuk.
- Meningkatkan Nilai Jual Rumah: Penggunaan lantai marmer dapat meningkatkan nilai jual rumah karena dianggap sebagai material premium.
- Efek Mengkilap: Permukaan marmer yang dipoles menghasilkan efek mengkilap seperti kaca, memberikan kesan elegan dan mewah pada rumah.
Lantai marmer, pilihan populer untuk rumah, hotel, dan perkantoran, menawarkan kesan mewah berkat keindahan alami batuan metamorfosis ini. Terbentuk dari batu kapur yang mengalami perubahan, marmer menampilkan garis dan motif unik yang menjadi daya tariknya. Setelah dipotong dan dipoles hingga mengkilap, marmer siap digunakan sebagai lantai yang elegan.
Karena terbuat dari batu alam dan tidak bisa dikendalikan, tiap marmer memiliki perbedaan corak yang besar antara satu dengan yang lain sehingga marmer dinilai kurang konsisten dibandingkan ubin.
Akan tetapi, marmer memiliki porositas atau ukuran ruang kosong antara material yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan ubin karena merupakan batu dengan kristal yang kuat.
Ini menyebabkan marmer kurang cocok untuk diletakkan di ruang dengan kelembapan yang tinggi, seperti di kamar mandi dan dapur.
Selain itu, marmer juga bukan merupakan pilihan yang ramah lingkungan karena berasal dari sumber daya yang tidak terbarukan. Proses ekstraksinya membutuhkan energi yang besar.
Sedangkan ubin, terbuat dari silikat atau tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi. Berbeda dengan marmer, ubin dapat didaur ulang, tidak beracun dan diproduksi menggunakan proses yang aman.
Oleh sebab itu, ubin memiliki harga yang lebih murah dibandigkan dengan marmer. Meskipun murah, ubin tidak mudah terkena noda dan mudah dirawat.
Ubin juga tersedia dalam berbagai bentuk, seperti terakota, ubin tambang, kaca dan porselen. Beberapa pilihan tersebut dapat digunakan sebagai ubin lantai ataupun dinding.
Akan tetapi, ubin menghasilkan produk akhir dengan sedikit variasi warna karena diproduksi dengan hati-hati dan telah diatur dengan baik.
Untuk porositas, ubin juga memiliki porositas yang lebih rendah dan cocok untuk digunakan di area dengan kelembapan yang tinggi.
Pada umumnya, ubin tersedia dalam varietas yang diglasir dan tanpa glasir dan lebih terjangkau karena ubin lebih mudah untuk dipotong dan disesuaikan pada ukuran yang diinginkan.
Sementara banyak material marmer yang terbuang karena proses pemotongan.
Kenapa Harga Marmer Lebih Mahal dari Ubin?
Semoga bermanfaat 🙂