Cara Menghitung Kebutuhan Keramik. Sudahkah Anda tahu tentang bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik di masing-masing rumah dengan baik dan benar? Pada dasarnya, kebutuhan keramik di masing-masing rumah akan saling berbeda satu sama lain. Sebab, kebutuhan keramik ini akan disesuaikan dengan luas permukaan dari masing-masing rumah tersebut.

Keramik adalah salah satu jenis material bangunan yang sering dipilih oleh sebagian besar orang. Tidak hanya memiliki penampilan yang estetik saja, tapi keramik juga memiliki tingkat kerapian yang lebih besar dibanding jenis material bangunan lainnya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara menghitung keramik di masing-masing rumah yang baik dan benar.

Begini cara menghitung kebutuhan keramik di masing-masing rumah!

Dengan menghitung kebutuhan keramik secara baik dan benar seperti ini, Anda bisa lebih mudah untuk memilih kualitas dan jenis keramik yang sesuai dengan anggaran biaya Anda. Selain itu, cara ini juga bisa membuat Anda lebih mudah menghindari kesalahan yang tidak diinginkan. Maka dari itu, pahami cara-caranya di bawah ini:

  • Pertama-tama, ukur terlebih dahulu panjang dan lebar dari bidang pemasangan. Jika Anda mengalami sebuah kendala, Anda bisa membaginya menjadi 4 bagian terlebih dahulu.
  • Kemudian, hitung luas bidang pemasangan dengan baik. Sebagai contoh, ada sebuah ruangan yang memiliki panjang 3 m dan lebar 3 m, maka luas ruangan tersebut adalah 9 m2.
  • Setelah berhasil menghitung luas bidang pemasangan dengan baik, hitung juga kebutuhan keramik dengan membagi ukuran per keramik dan dibagi dengan total luas bidang pemasangan. Sebagai contoh, di dalam satu dus akan ada 10 keramik yang berukuran 60 cm x 60 cm, maka untuk bidang pemasangan yang berukuran 16 m2, akan membutuhkan sekitar lima dus keramik.
  • Untuk mengakhiri tahapan ini, jangan lupa juga untuk menghitung kelebihan penggunaan keramik. Dengan demikian, sisa keramik tersebut bisa dijadikan sebagai cadangan.
Baca :  Cara Memoles Granit Sendiri agar Tampilannya Selalu Berkilau

Kesimpulan

Hanya dengan mengikuti cara menghitung kebutuhan keramik yang ada di atas, Anda bisa mengantisipasi terjadinya kerugian yang disebabkan oleh salah membeli keramik dalam jumlah yang terlalu banyak. Untuk itu, pahami cara-cara yang ada di atas dengan sebaik mungkin.