Viral Salah Pasang Keramik Mirip Corak Ular Kadut. Keramik marmer modern dibuat dari batu alam yang dipadukan dengan beragam mineral solid. Hal ini membuatnya memiliki ketahanan yang tinggi tanpa menghilangkan pesona mewah dan alaminya.
Produk ini secara umum sangat ideal untuk lantai, dinding, hingga countertop yang mengusung tema klasik nan megah. Ditambah lagi, desain ini cukup everlasting dan selalu populer dari masa ke masa.
Viral Salah Pasang Keramik Mirip Corak Ular Kadut
Meski demikian tak bisa dipungkiri bahwa menggunakan lantai keramik marmer perlu pertimbangan cermat. Pasalnya, area yang kurang cocok atau perawatan yang salah bisa merusaknya dengan cepat.
Kelebihan Keramik Marmer
Berbeda dengan marmer asli, jenis keramik ini adalah produk yang telah melalui berbagai proses yang melibatkan teknologi dan teknis canggih untuk menampilkan motif seperti batu alam asli.
Didalamnya juga terdapat berbagai campuran bahan yang membuatnya lebih tahan lama. Proses diakhiri dengan finishing untuk menguatkan estetika dan ketahanannya terhadap lingkungan.
Penggunaan ubin marmer sendiri sering dianggap sebagai “jalan pintas” menuju nuansa ruang yang mewah dan estetis. Tekstur dan corak alami akan membuat setiap sudut tampak berkilau.
Lalu apa kelebihan keramik lantai dengan motif marmer? Kenapa desain ini begitu populer seolah tak pernah lekang oleh waktu? Berikut beberapa alasannya:
1. Awet dan Tahan Lama
Dibandingkan keramik biasa, produk ini lebih tahan terhadap aus dan goresan. Pasalnya, permukaannya dilindungi lapisan glazur yang didesain kokoh dan tak mudah rusak.
Lapisan glazur ini juga membuat produk nyaris tidak berpori sehingga tahan terhadap noda dan paparan bahan kimia. Cara membersihkannya juga mudah, yaitu cukup dilap secara rutin.
Berbeda dengan marmer asli yang memiliki pori-pori besar dan rentan rusak, keramik marble lebih adaptif terhadap lingkungan. Produk ini cukup tahan terhadap kelembaban dan suhu yang fluktuatif.
Dengan semua kelebihan tersebut, keramik marmer terbilang lebih awet dan terjangkau ketimbang menggunakan batu alam asli. Masa pakai yang lebih lama juga membuatnya layak jadi investasi.
2. Terkesan Mewah
Produk ini memang didesain memiliki tampilan menyerupai marble asli. Batu alam ini terbuat dari mineral bumi dengan tampilan eksklusif sehingga dikenal sebagai simbol kemewahan.
Meski demikian, sebagaimana dijelaskan di atas, keramik marmer dibuat dengan modifikasi proses dan bahan untuk menghasilkan material yang lebih berkualitas.
Dengan tekstur dan corak yang menyerupai marmer alami, keramik ini memberikan nuansa kemewahan dan elegan pada ruangan, namun tentunya dengan biaya yang lebih terjangkau.
3. Terkesan Dingin Setiap Saat
Jika Anda tinggal di daerah dengan suhu tinggi, maka penggunaan ubin marmer adalah pilihan tepat. Produk ini memiliki sifat konduktivitas termal tinggi sehingga memberikan nuansa dingin.
Keramik marmer dapat menyerap suhu tinggi dari permukaan yang mengenainya dan membuatnya merambat secara merata. Hal ini membuatnya menjadi salah satu penghantar panas yang efisien.
Meski demikian, perlu dipahami bahwa keramik marmer sangat adaptif pada kelembapan dan udara. Saat temperatur rendah, konduktivitas termal akan membuat suhu semakin dingin dari seharusnya.
Pengguna ubin marmer yang tinggal di daerah dingin mungkin akan membutuhkan alat pemanas atau karpet yang memadai untuk membuat suhu udara tetap stabil dan nyaman.
4. Motif Beragam
Fleksibilitas adalah fitur lain yang membuat produk ini unggul dari jenis keramik lain. Umumnya motif yang ditampilkan tidak seragam, namun hal ini justru menjadi kelebihan yang diminati.
Masing-masing keping biasanya memiliki motif berbeda sehingga ruangan akan selalu tampak unik dan tak ada duanya. Warnanya pun beragam mulai dari yang netral, pastel, cerah, hingga gelap.
Viral Salah Pasang Keramik Mirip Corak Ular Kadut
Baru-baru ini ada informasi viral tentang pemasangan lantai keramik mirip corak ular kadut.
Banyak netizen tengah mengikuti tren pamer lantai rumah yang salah pasang keramik. Motif lantai mereka justru memiliki corak mirip ular kadut.
Pemilik akun TikTok @putri_yosa01, Ulfa pun ikut meramaikan tren. Ia menunjukkan motif lantai rumahnya yang bernuansa cokelat. Susunan keramiknya membentuk garis melengkung-lengkung seperti ular.
Ia mengaku baru menyadari motif keramiknya salah setelah melihat video lantai rumah content creator Mimi Peri. Ia juga melihat konten media sosial lainnya yang menunjukkan lantai bermotif seperti ular kadut. Menurut Ulfa, lantainya yang sekarang juga sedikit mirip dengan motif ular tersebut.
“Setelah lihat rumah Mimi Peri, ternyata rumahku salah pasang keramik, motifnya jadi kayak ular kadut,” tulis Ulfa dikutip dari TikTok @putri_yosa01, Selasa (24/12/2024).
Keramik bermotif itu pemberian dari orang tuanya, sehingga ia tidak tahu motif yang direkomendasikan toko keramiknya. Ia pun tidak menyadari kalau ada instruksi cara pemasangan atau tidak.
Meski mengaku suka dengan motif lantai yang sekarang, Ulfa merasa akan lebih menyukai motif kotak-kotak seperti lantai Mimi Peri. Namun, ia belum berniat mengganti atau memperbaiki lantainya karena tak ingin mengeluarkan biaya lagi.
“Banyak yang komen keramik dan cara pemasangannya sama kayak punya saya. Berarti bukan cuma saya aja (yang salah pasang keramik),” tuturnya.
Viral Salah Pasang Keramik Mirip Corak Ular Kadut
Motif Lantai Rumah Mimi Peri yang Bikin Netizen Sadar Salah Pasang Keramik
Tren ini membuat banyak netizen penasaran dengan lantai rumah milik Mimi Peri atau Ahmad Jaelani yang justru disebut memiliki motif lantai yang benar. Beberapa waktu lalu ia membeli rumah ketiganya di kawasan Kendari. Ia memesan granit, lalu membiarkan tukang memasang lantai granit tanpa mendapat arahan.
Lantai rumahnya tampak memiliki motif kotak-kotak berwarna abu-abu, berbeda dengan cara pemasangan netizen yang justru membentuk garis melengkung-lengkung. Meski tidak ikut dalam menentukan susunan granit, ia menyukai motif lantainya yang sekarang.
Tips Susun Motif Lantai Biar Nggak Salah Pasang Keramik
Arsitek Denny Setiawan mengatakan cara menyusun motif keramik atau granit bermotif sebenarnya bebas sesuai selera pemilik rumah. Namun, membeli keramik bermotif biasanya sudah disertai petunjuk cara pemasangannya.
Ia menjelaskan keramik bermotif seperti urat diagonal bisa disusun dengan beberapa cara, seperti bookmatch ataupun membentuk alur. Bookmatch menghasilkan bentuk kotak ketika beberapa keramik disusun bersama.
1. Rencanakan Motif Keramik
Denny mengatakan penting menentukan dan merencanakan pola pemasangan keramik sejak awal bangun atau renovasi rumah. Sebab, kalau terlanjur pasang tetapi tidak suka hasilnya, tidak bisa diubah lagi. Keramik akan rusak saat dicopot.
2. Baca Petunjuk Pemasangan
Lalu, ia juga mengingatkan untuk meneliti atau membaca ulang petunjuk dalam kemasan keramik yang dibeli. Petunjuk bisa tertera di kotak keramik ataupun buku manual. Bahkan, terkadang ada gambar arsiteknya yang bisa menjadi petunjuk cara pasang keramik.
3. Pilih Motif yang Cocok dengan Ukuran Ruangan
Selain itu, Denny menyarankan untuk mempertimbangkan ukuran motif keramik yang cocok dengan ukuran rumah. Ukuran motif bisa menciptakan kesan tertentu pada suatu ruangan. Adapun ruangan yang tergolong kecil, menurutnya, bisa berukuran hingga 3×3 meter.
Jika ruangannya besar, sebaiknya menggunakan motif yang cenderung besar. Sementara itu, keramik bermotif kecil lebih cocok dengan ruangan yang kecil karena terkesan ramai.
Viral Salah Pasang Keramik Mirip Corak Ular Kadut
Semoga bermanfaat 🙂